ContohPuisi / Juni 22, 2022 Juni 22, 2022. Kucari dirimu lewat beragam media sosial. Belum ada user yang menyukai. Portofolio Digital Tk Santo Tarsisius Kaimana Papua Barat Portofolio Pengikut . Puisi perkenalan diri. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dan menuangkan segala curahan hati. Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
Puisisendiri dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama dan puisi baru, untuk lebih jelasnya langsung saja perhatikan contoh-contoh puisi dibawah ini: Contoh Puisi Tentang Pendidikan 4 Bait. Sahabat adalah salah satu orang yang sangat berharga bagi diri kita. Akan tetapi sangat sulit menemukan sahabat yang benar-benar bisa menjadi sahabat
Nahberikut adalah beberapa contoh puisi senja yang bisa jadi inspirasi Kamu yang sedang ingin menjadi penyair. #1. Di Balik Senja. Tatkala memandang senja. Terlukis wajahmu masa laluku. Bias-bias. Tintanya darahku. Kuasnya jiwaku. Kanvasnya langit.
cash. Puisi tentang diri sendiri dapat membantu menumbuhkan motivasi dan semangat agar kita dapat lebih bersyukur. Ingin membuatnya? Simak berbagai contohnya di bawah ini, yuk! Mencintai diri sendiri merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Namun sayangnya, hal ini sangat sulit dilakukan. Sebab, tak dapat dipungkiri jika kita sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal, hal tersebut tak boleh dilakukan, karena setiap orang memiliki kehidupannya masing-masing. Agar bisa lebih mencintai diri sendiri, kamu bisa membuat sebuah puisi sebagai ungkapan rasa syukur. Kamu pun dapat memberikan ucapan terima kasih kepada diri sendiri atas pencapaian yang selama ini telah diraih. Nah, di bawah ini adalah sejumlah contoh puisi tentang diri sendiri yang bermakna. Dilansir dari berbagai sumber, berikut kumpulan kata bijak untuk diri sendiri yang penuh makna. 1. Puisi Diri Sendiri 5 Bait Menjadi Diri Sendiri Secangkir kopi terjepit, Disela-sela telunjuk kiri, Kala mereka saling berhimpit, Berkobar glamor dan sensasi. Sebuah gitar lapuk, Dengan bunyi nada nyaring, Kuhantarkan diri ke dalam tenang, Bersama lantunan senar genting. Aku diriku, Dia dan mereka, Jangan paksakan aku sesuai, Jangan tuntut aku terbuai. Sekali tidak, aku tetaplah aku. Menjadi diri sendiri, Tak perlu menjadi orang lain, Mencari jati sendiri, Mengikuti arah mata angin. Hiruk-piruk yang meronta, Lalu-lalang di pelupuk mata, Aku mencintai diriku sepenuhnya, Tanpa mendengar ocehan mereka 2. Puisi tentang Diri Sendiri 4 Bait Aku adalah Aku Malam ini, Kutatap lagi cermin usang itu, Berkaca, tajamkan mata, Perlahan hati berbisik padanya, Tentang apa yang kupunya, Dan yang selalu jadi angan. Aku adalah aku, Bukan dia, bukan pula mereka, Bukan sepercik harap yang menyembah, Bukan segelintir asa yang tergantung, Bukan pula angan yang samar. Aku adalah aku, Seorang manusia yang sadar, Akan kurang dan lebih, Akan keluh dan sukur, Tentang segala yang terjadi, Tanpa berontak di hati. Aku Mencintai diriku sendiri, Dengan jati yang kupunya, Dengan harapan dan perjuangan, Tentang gapai dan hampa, Memberanikan diri untuk, Melangkah di atas bumi. 3. Contoh Puisi Diri Sendiri Singkat Kebodohan yang Hakiki Orang terbodoh adalah yang menyia-nyiakan potensi diri sendiri, yang melukai diri sendiri, yang mengkhianati diri sendiri, yang tak percaya diri sendiri, yang menipu diri sendiri, yang tak mencintai diri sendiri. 4. Puisi Singkat Bahasa Indonesia Aku Bukan Mereka Aku bukanlah mereka, Bukan orang yang sibuk, Akan kemilau dunia yang menipu, Bukan orang yang hanyut, Akan pesona sensasi penuh dusta. Aku tak ingin seperti mereka, Yang melalaikan hal wajib demi ego, Mengorbankan kodrat demi pengakuan, Entah apa tujuan dan maksud, Namun mereka berlomba terhadapnya. Aku tetaplah disini, Menjalani sisa hidup yang ada, Menikmati hari-hari sederhana, Apa adanya tanpa tuntutan ego, Dan permainan ciamik dunia. Aku menjadi diri sendiri, Mensyukuri yang kupunya, Memperbaiki kekurangan di jiwa, Melupakan cakap dan cibiran mereka. 5. Contoh Puisi Diri Sendiri Singkat Aku Ingin Menjadi Utuh Sumber 6. Puisi Tentang Diri Sendiri Singkat Dunia Penuh Cinta Sumber 7. Puisi Kehidupan untuk Diri Sendiri Harus Tetap Melangkah Derasnya hujan dan kencangnya angin, Menerpa setiap sudut rasa ingin, Dia datang seraya hantam batin, Di pagi ini yang amat dingin. Lalu, bagaimana ? Akankah semangat pudar ? Apakah hati kehilangan sabar ? Tidak, kau tak perlu menjadi kasar. Tempuhlah, hadapilah, Hujan dan badai hanya sementara, Tunggulah pelangi yang memesona, Kan datang dan menampakkan muka, Untuk kau si pejuang asa. 8. Puisi 3 Bait Tuhan, Izinkan Aku Berontak Tatkala dunia dalam hiruk pikuk, Tak berdaya yang kian takluk, Kini benar adanya nurani ubah kian bak terpuruk, Kini tepancar antara yang suci yang tak diiringi. Khianat yang semakin teriringi, Seitar yang kian seram, Pikiran tetutup gelap gulitanya malam yang kelam, Tak sanggup aku bayangkan tatlaka gundam. Terkaget dan penuh muram, Pada tiap yang dibenarkan, Rasa lawan selau dihujatkan. 9. Puisi Pendek Bermakna Meyakinkan Diri Sendiri Godaan singgah silih berganti, Rayuan datang tak kenal pergi, Ajakan buruk tiba dikala sepi, Namun karenanya, yakinkan diri. Dunia hanyalah sandiwara, Kesenangan bagi mereka yang lalai, Musibah bagi mereka yang kecil, Ladang amal bagi mereka yang beriman. Nikmati setiap waktu, Syukuri setiap detiknya, Percayalah, ada kehidupan kekal, Setelah sandiwara ini berakhir. Tancapkan niat, bulatkan tekat, Persiapkan diri untuk sebuah kekekalan, Bekali jiwa dengan iman, Hanya Allah Swt yang Maha Segalanya. 10. Puisi Diri yang Tak Sempurna Cermin Sumber *** Itulah berbagai contoh puisi diri sendiri singkat penuh makna. Temukan ulasan kumpulan puisi lainnya hanya di Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya. Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama karena kami selalu AdaBuatKamu!
PARBOABOA - Puisi biasanya terdiri dari peristiwa dan pengalaman kehidupan nyata yang ditulis dengan bahasa yang bersifat puitis dan enak didengar. Tidak hanya bisa dijadikan pelajaran untuk diri sendiri, tapi puisi singkat bijak juga bisa dijadikan sebagai caption untuk media sosial. Puisi yang membahas tentang keindahan merupakan ungkapan apresiasi yang tulus terhadap keindahan alam yang ada di alam semesta ini. Kita tidak bisa hidup tanpa adanya alam semesta yang menopang kehidupan kita. Karena alam dapat menyediakan apa yang kita butuhkan setiap hari. Tidak hanya itu, alam juga dapat menginspirasi kita untuk menyusun puisi tentang alam dan keindahannya. Salah satu contohnya adalah beberapa puisi 4 bait tentang alam dibawah ini. Akan selalu ada ide dibalik keindahan alam. Alam selalu memberi kita keindahan yang tak terbatas. Karena alam adalah kumpulan keindahan yang dibuat untuk manusia. Berikut contoh puisi singkat 4 bait tentang alam. Alam Ini Indah Bagai gelombang di angan Seperti silau matahari menyapa di pengawalan hari Laksana rembulan yang menyelimuti bentangan laut Bak bunga yang kehilangan senyum mentari Walau matahari tersenyum pada bumi Bagai bola menyongsong senja Andai aku bisa melayang di udara Aku ingin menjadi sinarnya yang memelitakan malam Dan sinarnya yang menemani siang Ketika mataku terbuka Matahari pun tersenyum mengintip jendela Bunga-bunga menari menggodaku Hingga kubuka tabir Dan menghirup angin yang lembut Bumi Indah Pagi masih berkabut Daun masih mengembun Burung masih bernyanyi Angin masih terasa Aku melihat awan yang merekah Bagai samudera lepas di atas Hari baru pun siap kulalui Dengan pertiwi yang indah Desiran angin alam Merdunya nyanyian semesta Basahnya rumput di pagi hari Inilah bumiku Hijau dan luas Gunung-gunung yang angkuh Sejahterah dan makmur Bumiku, Tanahku, Aku ingin selalu menjaganya Di sinilah aku dewasa Oh, bumiku tercinta Bumi raya Desaku yang Permai Sawah terlihat mulai kuning Pagi pun siap bersalam sapa dengan mentari Membuat ayam-ayam berdendang seirama Para petani pun siap bekerja Padi merunduk Siap untuk ditumbuk Petani senang Bersama hasil panennya Air sungai mengalir lembut Bagai kaca yang sangat bening Jiwa dan raga terbasuh Desaku yang permai Ramainya obrolan alam Angin yang bersentuhan dengan dedaunan Hingga menuju samudera langit Di pinggiran sungai Aku menari-nari Laut yang Ramai Hamparan laut mengundang Orang-orang segera datang Menari-menari memandang bentangan air Pertemuan pun ditemukan Datanglah Dari segala penjur pun datang Keramaian pun menutupi sepi Cinta kasih mengalun lagu pantai Kelabu telah minggat dari sini Kesunyian guntur yang menggelegar Turun-turun dari langit pun tiada Basahnya kaki-kaki dalam tanah Kesuburan kembali merayap pada pepohonan Hutan yang Indah Hutan yang indah Air dangkal kujalani Tubuh yang basah mulai kukeringkan Akar-akar pohon memakan air Hujan tiada Kemarau menyambut Untuk keseimbangan alam Merdunya burung-burung bernyanyi Hari baru sebagai tandanya Aku terpana akan buaian ini Hanya millikku saja Sejenak aku menutup mata Sejenak membentangkan tanganku Bahagia kurasakan, sejuk, dan bahagia Pemandangan Indah Wahai Tuhan, Aku memendam kagumku padaMu Dari malam hingga ketemu malam Tak pernah padam api pesonaku Hembusan angin gunung Indahnya tarian tumbuhan Rasanya nyaman Bagai taman surga di bumi Sempurnalah alam ini Terpesona aku Terpana aku Harus dijaga selalu Agar tak pernah sirna Terjangan laut pun adalah kebiasaan alam Batu karang dipecahnya Aneka fauna terhempas Dari dasar laut paling dalam Itulah beberapa contoh puisi 4 bait yang dapat menjadi inspirasi anda. Jika anda ingin mengungkapkan rasa cinta anda terhadap keindahan alam, anda dapat menemukan inspirasi dalam contoh puisi tentang keindahan alam dalam empat ayat di atas.
Puisi hitam itulah aku adalah cerita puisi tentang kehidupan pribadi atau puisi tentang diriku menjelaskan tentang diri sendiri atau hitam putih kata kata puisi kehidupan pribadi dalam bait puisi tentang hitam itulah aku yang dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi tentang diri sendiri 4 bait atau puisi kehidupan sehari hari atau tentang puisi warna warni lebih jelasnya puisi kehidupan yang diterbitkan berikut ini adalah judul puisi hitam itulah aku, silahkan disimak saja agar mengerti arti puisi dan Itulah AkuKarya Chumairoh Aksara KimyaHitam itulah warna hidupkuTak seputih melati lambang kesucianHitam kelam roda perjalanankuTapi sungguh indah untuk sekadar berucap syukurMenikmati dari setiap liku-likuTanpa peduli anggapan yang adaPribadiku bukan urusanmuHanya aku dan Tuhan yang tahu apa yang ada dibenakkuTanpa harus menempatkan diri untuk sekadar berbuat baikBaik Burukku usah diperbebatkanKarena aku tidak pernah mengusikmuPribadimu Itu urusanmuTanpa adanya aku di dalamnyaBiarlah semua berproses atas jalan-NyaHingga damai Itu mampu terasaSemua hanya mampu melihatTanpa bisa merasakanMenjalani apa yang sudah ditentukanTanpa pedulikan omongan terdengarKarena jalan masih panjang untuk dilaluiDaripada memikirkan anggapan yang tiada ujungnyaDan hanya menambah beban pikir menyiksa batinSingapore, 07 Maret 2021
puisi tentang diri sendiri 4 bait